Cara Mengatasi Ngantuk Saat Baca Buku
Teman-teman lagi cari cara mengatasi ngantuk saat baca buku? Kalau iya, kalian berada di blog yang tepat. Tulisan ini membahas tentang tips mengatasi rasa ngantuk saat membaca buku. Tapi kalau kalian sedang tidak mencari tips tersebut dan berada di sini ya tidak apa-apa. Tulisan ini boleh dibaca siapa saja kok, baik yang sedang cari cara buat menghilangkan kantuknya atau sekedar iseng-iseng karena gabut, atau tujuan yang lain. Aku pasti jelas senang dong kalau blogku dikunjungi dan dibaca, apalagi kalau ada yang berkomentar dan membagikan tulisan ini kepada yang lain, hehe.
Oke, mari kita kembali ke pembahasan kita. Rasa ngantuk itu sebenarnya adalah suatu kenikmatan kalau datang di waktu yang tepat. Bayangkan saat sudah larut malam dan sudah waktunya tidur tapi kita tidak bisa tidur. Pasti susah, kan. Kita baru bisa tidur saat pagi menjelang. Padahal itu adalah waktu untuk bangun tidur dan berkegiatan. Oleh karena itu, bisa mengantuk saat sudah waktunya untuk tidur itu adalah anugerah.
Lain halnya kalau rasa ngantuk datang di saat yang tidak tepat. Misalnya saat kita berada di kelas, bekerja, belajar, menunggu, atau membaca buku. Kalau kantuk datang pada jam-jam tidur, kita bisa langsung tidur. Tetapi kalau ngantuk datang di siang hari saat kita beraktifitas, gimana dong? Mau tidak mau kita harus mengusir rasa kantuk tersebut, kan. Kalau kita tetap memaksakan untuk tidur, kita bisa kehilangan banyak waktu produktif. Tidak dapat dipungkiri, membaca buku adalah salah satu aktivitas yang mengundang rasa kantuk. Konsentrasi pun buyar. Alih-alih dapat informasi, kita malah tidak tahu apa isi buku yang sedang kita baca. Lalu bagaimana cara mengatasi ngantuk saat kita membaca buku? Simak tips-tips berikut ya!
Daftar Isi
Cara Mengatasi Ngantuk Saat Baca Buku
Berikut ini beberapa cara yang biasa kulakukan jika kantuk melanda ketika membaca buku. Berdasarkan pengalamanku, cara ini cukup berhasil.
Sedia Air Minum
Ketika kita mulai mengantuk, sambar gelas atau botol yang berisi air minum lalu minum seteguk demi seteguk. Tidak perlu sampai habis ya. Tiga teguk saja kantuk sudah bisa ditunda kok. Siapkan air minum sebelum kita mulai membaca buku. Jadi ketika kita mulai mengantuk di tengah-tengah membaca, air minum bisa langsung kita ambil di dekat kita. Akan tetapi, jika air minum belum siap saat kita baca itu juga lebih bagus sih. Kita jadi tambah gerak untuk mengambil air minum ke dapur. Dengan demikian, rasa kantuk sudah terlebih dahulu hilang sebelum kita minum. Ketika kita sudah kembali ke tempat baca sembari membawa minuman, kantuk kembali menyerang. Hehe, bercanda. Tapi tidak lucu sih. Ya sudah lah.
Minuman di sini terserah sesuai selera teman-teman. Bisa air putih, teh, kopi ala warkop, atau kopi kekinian ala kedai, atau minuman lain, terserah sesuai selera teman-teman.
Sedia Camilan/ Makanan Ringan
Sama seperti minuman, kita bisa menyiapkan makanan sebelum kita baca buku. Ketika kantuk mulai melanda, segera ambil camilan dan masukkan ke dalam mulut, kunyah, lalu telan. Jangan biarkan kantuk melupakanmu dari mengunyah makanan dan menelannya sehingga terus mengendap di mulut sampai jadi iler. Astagaa, apa yang baru saja kukatakan! Abaikan saja ya teman-teman, kita tetap fokus pada fungsi makanan sebagai penghilang kantuk saat baca buku. Untuk makanan, kalau aku pribadi lebih suka yang tidak menimbulkan remahan atau menyebabkan tangan menjadi kotor. Makanan yang tidak perlu digigit, bisa langsung masuk mulut lalu kita kunyah juga cocok jadi camilan buat baca buku. Kalau dalam bahasa Jawa itu makanan yang bisa “diceplus”. Kalau terpaksa tidak bisa dapat makanan dengan kriteria tersebut, kita bisa sedia lap agar tangan dan buku tetap bersih.
Aku ada rekomendasi macam-macam makanan yang cocok dijadikan teman saat baca buku. Bisa dibaca di sini. Di luar makanan-makanan yang kurekomendasikan juga bisa. Sama halnya dengan minuman, ini selera teman-teman.
Cara ini dan yang pertama bisa dilewati jika teman-teman sedang puasa. Tenang, masih ada cara-cara yang lain. Jadi, harap dibaca sampai selesai ya!
Aromatherapy
Selain makanan dan minuman, kita juga bisa menyediakan aromatherapy buat mengatasi kantuk yang datang tanpa diundang. Hirup aromatherapy sebelum kamu menggelinding bersama bukumu dari tempat duduk. Aroma segar dan menyejukkan dari aromatherapy bisa membantu kita melupakan kantuk dan membawa kembali fokus kita kepada buku yang sedang kita baca. Aromatherapy yang biasanya kugunakan adalah dari brand yang model iklannya mbak Agnes Monika eh Agnes Mo, deng. Nah, kalau misal teman-teman belum pernah lihat iklannya bisa cari di google dengan kata kunci, “brand aromatherapy yang model iklannya Agnes Mo”. Nanti pasti keluar merk aromatherapy yang kumaksud. Kalau teman-teman ada rekomendasi aromatherapy lain yang enak boleh banget dibagikan di komentar.
Bisa juga menggunakan minyak kayu putih, minyak kapak, minyak telon, minyak tawon, balsem, atau bau-bauan lain yang aromanya tajam, dan semriwing. Semakin semriwing dan menusuk hidung aromanya, semakin jauh kantuk menghilang dari mata. Dari hidung naik ke mata, lalu kembali ke buku. Begitulah kira-kira fungsi aromatherapy atau aroma-aroma yang lain untuk teman baca buku.
Memutar Musik
Memutar musik juga bisa menghilangkan rasa kantuk saat baca buku. Teman-teman bisa memutar musik apa saja yang teman-teman sukai atau yang sesuai dengan buku yang sedang teman-teman baca. Kalau aku sendiri lebih suka musik instrumen karena tidak memecah fokus saat baca buku. Kalau musik yang ada liriknya, fokusku akan terpecah antara kata-kata dalam buku dengan kata-kata dalam lagu. Apalagi kalau dangdut, aduuhhh. Bisa-bisa gak jadi baca tapi malah joget. Tapi kalau kamu lebih suka dengar lagu-lagu it’s okay. Alunan musik bisa menjadi terapi yang akan menenangkan hati kita sehingga kita bisa menjadi lebih fokus saat membaca buku. Suara dari musik juga bisa menunda kantuk dan mengusir kantuk yang sudah sempat mampir. Kita pun bisa lanjut membaca buku dengan tenang.
Cuci muka
Benar. Cuci muka. Tidak perlu pakai sabun kok. Cukup basuh muka dengan air saja. Cuci muka dengan air dingin, bisa sambil memijat wajah sedikit. Tidak usah kasar-kasar, sayangi kulit wajahmu. Butiran-butiran air yang mengenai wajah akan mengembalikan kesadaran kita setelah terkantuk-kantuk dan tidak sadar halaman buku sudah tertutup tanpa tertandai dengan pembatas buku. Cuci muka akan membuat wajah kita terasa lebih segar sehingga kantuk pun menyingkir.
Gerakkan Badan
Kalau semua cara di atas masih tidak mempan, coba gerakkan badan. Menggerakkan badan akan membuat kita lupa dari rasa kantuk yang bertandang ke dalam diri kita. Kita bisa melakukan pemanasan ringan atau jalan-jalan sejenak. Tidak perlu sampai jalan-jalan di Simpang Lima seperti syair lagu ndolalak atau lampiran pantun yang biasanya ada di buku pelajaran bahasa Indonesia. Cukup jalan dari ruang tamu ke dapur, lalu kembali lagi. Atau keliling ruang makan. Atau sambil melihat-lihat tanaman di halaman (kalau ada). Bisa juga sambil bermain dengan kucing (kalau punya), kalau tidak punya ya kucing tetangga (lagi-lagi kalau ada). Intinya jangan diam. Kantuk datang karena kita diam dan gabut. Oleh karena itu, kita perlu bergerak.
Nah, teman-teman, itu tadi tips mengatasi rasa ngantuk saat baca buku. Semoga bermanfaat ya. Kalau kamu ada tips apa aja nih buat mengatasi ngantuk saat baca buku? Boleh dibagikan di komentar.
Sampai jumpa di tulisan berikutnya!
2 Komentar
Kabar Aksara
Say juga pernah alamin kejadian kayak begitu. Baru baca buku 3 lembar ngantuknya sudah luar biasa. Seolah-olah itu buku ada romy rafael-nya.
admin
Wah, terus mengatasinya gimana kak?