novel dr jekyll dan mr hyde
fiksi,  ulasan

Review Novel Dr. Jekyll dan Mr. Hyde (The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde)

Novel Dr. Jekyll dan Mr. Hyde merupakan cerita horor jadul karya Robert Louis Stevenson, penulis asal Skotlandia. Novel ini pertama kali terbit pada tahun 1886.  Jika kamu orang yng takut membaca cerita horor karena terdapat sosok hantu dan hal-hal mistis yang mengganggu tidur malam, kamu tidak perlu khawatir. Novel Dr. Jekyll dan Mr. Hyde ini merupakan cerita horor yang cenderung pada detektif. Jadi, pembaca tidak akan bertemu dengan sosk putih melayang, sosok tinggi besar berambut lebat, anak kecil botak yang suka menilap uang, dan sosok-sosok seram lainnya. Aku membaca versi e-book yang kupinjam dari Ipusnas. Jika teman-teman ingin membacanya di Ipusnas tapi belum tahu caranya, teman-teman bisa membaca tutorialnya di sini.

 

Identitas Buku

Judul : The Strange Case of dr. Jekyll and Mr. Hyde (Dr. Jekyll dan Mr. Hyde)

Pengarang: Robert Louis Stevenson

Penerjemah: Julanda Tantani

Tahun terbit: 2011

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Ukuran Buku: 128 hlm., 20 cm

E-ISBN: 9786020604510

 

Sinopsis Novel Dr. Jekyll dan Mr. Hyde

Cerita dimulai dengan percakapan Utterson dan sepupunya, Richard Enfield. Richard Enfield menceritakan bahwa ia pernah melihat kejadian yang sungguh mengerikan, seorang anak laki-laki bertubuh pendek dan berwajah mengerikan menginjak-injak seorang anak perempuan. Anak laki-laki itu diminta memberikan sejumlah cek untuk menebus kesalahannya kepada keluarga anak perempuan. Akan tetapi, cek tersebut atas nama dr. Jekyll, anak laki-laki tersebut juga mengambilnya dari rumah dr. Jekyll secara bebas seolah itu rumahnya sendiri.

Dr. Jekyll adalah teman baik Utterson. Ia menitipkan surat wasiat atas nama Mr. Hyde. Jekyll tidak pernah memberi tahu Utterson tentang siapa itu Hyde. Setelah diselidiki, Hyde adalah anak laki-laki aneh yang pernah ditemui Enfield. Tetapi ternyata ia bukan anak-anak melainkan orang dewasa yang bertubuh kecil.

Esoknya, Utterson dikejutkan dengan berita pembunuhan temannya, Carew. Hyde diduga sebagai pelaku. Akan tetapi, sulit menemukan buktinya karena Mr. Hyde tiba-tiba menghilang begitu saja. Ketika Utterson meminta keterangan Jekyll mengenai Hyde, Jekyll selalu mengelak dan mengatakan bahwa ia tak akan berurusan dengan orang itu lagi. Semenjak saat itu Jekyll mengurung diri. Utterson menurigai Jekyll menyembunyikan Hyde. Akan tetapi, Jekyll tidak pernah mau memberikan keterangan mengenai Hyde.

Uterson kembali dikejutkan dengan berita kematian salah satu teman dekatnya, dan teman dekat Jekyll, dr. Lanyon. Lanyon meninggal setelah sakit parah. Ia meninggalkan surat wasiat misterius kepada Utterson karena Utterson tidak boleh membukanya kecuali Jekyll telah meninggal atau menghilang.

Sedangkan Jekyll mengurung diri. Terakhir kali Utterson mengunjunginya, Jekyll sakit dan tiba-tiba menutup pintu jendelanya. Beberapa hari setelah kematian Lanyon, pembantu Jekyll menemui Utterson dengan penuh ketakutan. Ia mengatakan bahwa Jekyll sudah meninggal tetapi suaranya masih ada, dan suara itu adalah suara orang lain yang diduga suara Hyde yang telah pembunuh Jekyll. Dan yang lebih mengejutkan lagi adalah, ketika Utterson mendobrak kamar Jekyll, ia menemukan Hyde sekarat setelah bunuh diri, tapi tak menemukan Jekyll sama sekali. Di sana ia menemukan sebuah surat tulisan tangan Jekyll yang ditujukan kepada Utterson.

 

Dr. Jekyll dan Mr. Hyde

Yang terlintas di benakku setelah selesai membaca novel Dr. Jekyll dan Mr. Hyde adalah, kepriadian ganda. Kepribadian ganda didasarkan pada karakter dr. Jekyll dan Mr. Hyde. Dua karakter bertolak belakang tersebut pada dasarnya berasal dari orang yang sama. Pada awalnya dr. Jekyll adalah orang yang dikenal baik, lalu ia meminum obat hasil ramuannya sendiri sehingga berubah menjadi sosok lain, bertubuh pendek, berwajah aneh yang menyeramkan, dan hanya memiliki sifat jahat dalam dirinya, yang bernama Mr. Hyde. Ketika Jekyll berubah menjadi Hyde, ia menjadi orang lain yang tak lagi dikenali. Hyde dipenuhi dengan kebencian terhadap orang di sekelilingnya yang bahkan tidak bersalah.

“Dengan segera setan yang mengendap di dalam diriku terbangun dan meraung murka. Seperti orang gila aku menyerang tubuh yang tak berdaya itu, merasakan kenikmatan pada setiap pukulan;…” (hlm. 116)

Dalam teori, ada beberapa faktor yang menjadikan seseorang mengidap kepribadian ganda. Beberapa di antaranya seperti deperesi, merasa terpisah dengan tubuh dan pikirannya sendiri, merasa lingkungan sekitarnya tidak nyata. Sebagai antisipasi gejala tersebut, otak pengidap secara tidak langsung memisahkan antara memori buruk dan memori baik dalam dirinya (halodoc.com). Jekyll sendiri diceritakan berasal dari keluarga kaya dan terhormat. Ia memiliki fisik yang bagus dan prestasi akademik yang bagus akademik yang bagus. Akan tetapi ia mengalami konflik batin yang ada dalam dirinya sendiri, yang terus menerus ia pendam. Ia merasa tidak bisa mengungkapkan permasalahan batin yang menimpanya. Ia merasa menjalani kehidupan yang palsu. Ia menganggap dirinya terbagi ke dalam dua sisi baik dan jahat.

Ia bisa melakukan hal-hal di luar kendali ketika berada dalam sisi jahat tanpa takut tanpa ragu-ragu bahwa yang ia lakukan adalah kesalahan. Ketika ia

“hal tersebut terpisah di dalam diriku sebagai sisi baik dan sisi jahat yang membagi dan menggandakan sifat mendua alami manusia.

Tapi meskipun sangat memahami keduanya, aku bukanlah orang yang munafik; kedua sisi diriku tersebut sama-sama berambisi; aku tetaplah diriku ketika aku mengabaikan kendali diri dan melakukan sesuatu yang memalukan, sama seperti ketika aku bekerja keras, secara blakblakan, untuk mengembangkan ilmu pengetahuan atau menghentikan kesedihan dan penderitaan pasien-pasienku.” (hlm. 99)

Jadi dr. Jekyll dan Mr. Hyde adalah dua sisi kepribadian manusia. Jekyll sebagai simbol sisi baik manusia dan Hyde sebagai simbol sisi buruk manusia. Sisi Hyde tidak akan muncul jika manusia masih bisa mempertahankan sisi Jekyll dalam dirinya. Tetapi menurut Vladimir Nabokov berpendapat bahwa pandangan “baik dan jahat” dalam novel ini menyesatkan karena Jekyll tidak sepenuhnya baik dalam beberapa peristiwa. Memang cerita ini lebih dari sekedar baik dan buruk. Tapi sifat-sifat manusia yang tak hanya satu macam, yang tidak bisa diprediksi. Karakter manusia yang tidak bisa dinilai hanya dari dua sis baik atau buruk. Betapa sifat manusia penuh dengan abu-abu, tidak hitam putih. Dua karakter Jekyll dan Hyde tersebut kemudain mengilhami munculnya istilah “Jekyll and Hyde” dalam bahasa Inggris yang berarti perubahan karakter seseorang yang bertolak belakang dengan biasanya (Wikipedia).

 

Lain-lain

Meskipun cerita ini diceritakan dari sudut pandang Utterson dengan narasi “aku”, akan tetapi cerita ini lebih banyak membahas Jekyll dan Hyde. Jadi, novel Dr. Jekyll dan Mr. Hyde ini diceritakan dengan sudut pandang orang pertama tokoh tambahan.  Cerita ini berlatar negara Inggris, tepatnya kota London. Dibanding menggambarkan keindahan dan keeksotisan kotanya, penulis lebih menggambarkan sisi gelap kotanya dan kehidupan sosial orang-orang pinggiran. Tetapi penggambaran latar tidak terlalu detail di sini.

“Dari penampilannya bisa disimpulkan bahwa gedung itu sudah lama tidak terurus. Pintu itu, yang tidak dilengkapi dengan bel atau alat pengetuk, tampak pecah-pecah dan belang-belang warnanya. Para gelandangan suka beristirahat di depannya dan menggeretkan batang-batang korek api di daun pintunya; anak-anak kecil berjualan di atas telundakannya; murid-murid sekolah menorehkan pisau-pisau mereka di ambangnya; …” (hlm. 10)

Meskipun demikian, tokoh-tokoh dalam cerita ini adalah orang-orang kalangan intelek, yang berprofesi sebagai pengacara dan dokter. Utterson sendiri, sebagai pengacara diceritakan seagai orang yang berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya.

Cerita ini lebih dari sekedar cerita horor psikologi. Tapi juga gabungan antara horor-psikologi-detektif-spiritual. Penulis dengan piawai membuat cerita ini misterius tapi tidak mistis. Sejak awal penulis tidak mengungkap identitas Mr. Hyde, tetapi mejadikannya sebagai buronan yang membuat pembaca harus turut menyelidiki, siapa sebenarnya sosok tersebut, dan apa hubungannya dengan dr. Jekyll.

Pada bab akhir-akhir ada pergantian sudut pandang. Semula dari kacamata Utterson, kemudian beralih ke kacamata Lanyon dan Jekyll. Pergantian sudut pandang tersebut menyebabkan sedikit kebingungan karena tetap menggunakan narasi “aku” tanpa diberi penjelasan atau narasi tambahan yang menjelaskan bahwa narasi tersebut adalah surat dr Lanyon dan dr. Jekyll. Sehingga narasi tersebut terkesan seperti masih dalam sudut pandang Utterson.

 

Rekomendasi

Jika kamu penyuka cerita horor dan belum pernah membaca cerita horor klasik ini, kamu bisa memasukkannya ke dalam wishlist-mu. Cerita horor ini juga cocok untukmu yang tidak menyukai unsur hantu dan hal-hal mistis karena cerita ini tidak menyajikan hal tersebut, tapi tetap mendapatkan kesan seram. Novel Dr. Jekyll dan Mr. Hyde ini juga kurekomendasikan untuk para penyuka aliran psichology thriller. Selain itu, buku ini tidak terlalu tebal, jadi untuk kamu yang sedang menumbuhkan minat baca, cerita ini bisa menjadi alternatif bacaan.

 

Referensi

The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde.Wikipedia.org. diakses pada 28 September 2021.

The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde. britannica.com. diakses pada 28 September 2021.

Kepribadian Ganda. halodoc.com. Diakses pada 28 September 2021.

 

 

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *