rekomendasi novel sastra dari buku norwegian wood
Sudut Rak

Rekomendasi Novel Sastra dari Buku Norwegian Wood

Rekomendasi Novel Sastra dari Buku Norwegian Wood – Pernahkah teman-teman membaca buku, lalu buku tersebut menyebutkan salah satu atau beberapa judul buku? Aku pernah beberapa kali. Ada banyak buku yang di dalamnya membicarakan buku bacaan. Misal, ketika seorang tokoh menyukai buku tertentu, atau tokoh-tokoh sedang memperdebatkan sebuah buku, atau tokoh jenius dan intelek yang merekomendasikan sebuah buku. Biasanya penulis akan menyebutkan judul buku yang memang nyata ada. Begitu pula dengan buku non fiksi. Secara tidak langsung, buku-buku tersebut memberikan rekomendasi buku untuk pembacanya.

Norwegian Wood adalah salah satu novel yang memberikan banyak rerefensi buku. Buku-buku yang disebutkan di novel Norwegian Wood sebagian besar berupa karya sastra. Tokoh-tokoh novel Norwegian Wood adalah orang yang menyukai karya sastra. Mereka sering membicarakan beberapa novel saat bertemu dengan teman-teman. Mereka juga saling merekomendasikan dan meminjamkan buku pada temannya, seperti Watanabe dan Nagasawa-san. Kurasa buku-buku favorit tokoh-tokoh Norwegian Wood tersebut bermanfaat untuk dijadikan referensi. Jadi, aku merekap buku-buku tersebut ke dalam tulisan ini.

Baca juga : Review Buku Norwegian Wood – Haruki Murakami

Rekomendasi Novel Sastra dari Buku Norwegian Wood

Novel-novel yang ada di Norwegian Wood terdiri dari karya sastra klasik dan karya sastra lama, mengingat Norwegian Wood sendiri terbit tahun 1987. Buku-buku tersebut adalah sebagai berikut.

The Centaur – John Updike (1962)

The Centaur adalah fiksi genre mitologi dan fantasi. Buku ini menceritakan tentang legenda Chiron, salah satu dari Centaur. Centaur adalah makhluk setengah manusia setengah kuda. Cerita ini diambil dari mitologi Yunani. Buat teman-teman yang menyukai mitologi Yunani, mungkin buku ini cocok untuk kalian.

The Great Gatsby – Fitzgerald (1925)

Novel ini menceritakan tentang seorang lelaki bernama Gatsby yang mencintai Daisy. Tetapi, orang tua Daisy tidak merestui hubungan mereka karena Gatsby miskin. Gatsby lalu bertekad untuk mengubah nasibnya agar bisa bersama Daisy. Ini hanya gambaran sekilas. Ceritanya lebih kompleks dari itu. Novel ini menggambarkan kehidupan sosial kelas atas masyarakat Amerika. Novel ini juga memberkan kritik terhadap “American Dream” yang dinilai terlalu kejam.

Magic Mountain – Thomas Mann (1924)

Magic Mountain menceritakan tentang kehidupan seorang insinyur muda Jerman bernama Hans Castrop yang tinggal di sanatorium tuberkulosis di Pegunungan Davos, Swiss. Novel ini menggambarkan tentang penyakit tuberkulosis yang menyerang pasien. Mereka harus menghabiskan hari-hari mereka di sanatorium. Mungkin novel ini akan mengingatkan kita dengan pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Beneath The Will – Herman Hesse (1906)

Novel ini menceritkn tentang seorang anak bernama Hans yang harus kehilangn masa kecilnya karena dipaksa terus menerus belajar. Ia dikirim ke sekolah seminari. Ia tidak punya kesempatan untuk bermain dan berbaur dengan teman-temannya. Buku ini memberikan kritik terhadap pendidikan dan pola asu orang tua yang hanya fokus pada kemampuan akademik.

Lord Jim – Joseph Conrad (1900)

Lord Jim bercerita tentang pelayar bernama Jim yang mengalami musibah saat kapalnya penuh penumpang. Ia orang yang idealis dan bermimpi bisa menjadi seorang pahlawan. Suatu hari saat kapalnya mengantar jamaah ke Mekah, ia mendapat musibah. Ini adalah kesempatannya untuk menjadi seorang pahlawan. Tetapi ia juga harus menyelamatkan diri. Bagaimana ia menghadapi musibah ini? Teman-teman bisa membaca langsung di bukunya. Saat ini bukunya belum diterjemahkan ke alam bahasa Indonesia.

War and Peace – Leo Tolstoy

Bercerita tentang invasi Napoleon Bonaparte ke Rusia pada tahun 1812. Mungkin novel ini cocok buat teman-teman yang menyukai fiksi sejarah atau novel politik.

Selain karya-karya di atas, Norwegian Wood juga banyak membicarakan karya dari pengarang-pengarang terkenal. Tiap-tiap tokoh memiliki pengarang favoritnya sendiri.

Berikut ini pengarang favorit Watanabe yang karya-karyanya yang bisa kita baca.

  • Truman Capote
  • John Updike
  • Scott Fitzgerald
  • Raymon Chander

Kita juga bisa mencari karya-karya dari pengarang favorit Nagasawa San.

  • Honore de Balzac
  • Dante Alighieri
  • Joseph Conrad
  • Charles Dickens

Ada juga pengarang favorit anak-anak asrama tempat Watanabe tinggal.

  • Takahasi Kazumi
  • De Kenzaburo
  • Misima Yukio

Bagaimana rekomendasi novel sastra dari buku Norwegian Wood di atas? Cukup banyak referensi, bukan? Selain memberikan banyak referensi buku, Norwegian Wood juga banyak memberikan referensi playlist lagu. Kira-kira perlu direkap kaya gini tidak ya? Atau kalau tidak, teman-teman bisa lihat di bukunya langsung.

Teman-teman pernah dapat referensi buku apa saja dari buku yang kalian baca? Silakan dibagikan di komentar. Semakin banyak referensi semakin banyak wishlist, hehe.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *