Tips Belanja Buku di Big Bad Wolf, No Kalap No Impulsif
Tips belanja buku di Big Bad Wolf (BBW) – Big Bad Wolf merupakan penjualan buku terbesar di dunia yang digagas oleh Andrew Yap dan Jacqueline Ng pada tahun 2009 di Malaysia. Big Bad WOlf telah mengadakan tour penjualan hingga ke lima belas negara seperti Indonesia, Kamboja, SIngapura, Myanmar, Pakistan, Filipina, Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan, Thailan, dan Uni Emirat Arab. Di Indonesia sendiri, Big Bad Wolf biasanya digelar di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Balikpapan, dan kota-kota besar lainnya. Event buku dengan ikon srigala ini menyediakan berbagai genre buku mulai dari buku lokal, terjemahan, hingga buku-buku impor. Big Bad Wolf sendiri bertujuan untuk menyediakan buku-buku skala internasional dengan harga yang lebih murah sehingga memancing minat pembaca untuk berbondong-bondong mengunjungi dan berbelanja buku di Big Bad Wolf.
Belanja buku di Big Bad Wolf memang memberikan pengalaman tersendiri. Tempatnya luas, bukunya banyak. Bagi pemburu buku-buku impor, Big Bad Wolf adalah surganya. Di sana juga banyak buku-buku lokal dan terjemahan dengan berbagai genre. Harga buku di Big Bad Wolf yang lebih terjangkau merupakan kesempatan bagi pembaca untuk mendapatkan banyak buku tanpa menguras banyak uang. Akan tetapi, harga yang murah jika terus bertambah-tambah juga menjadi banyak. Meski harganya lebih murah, bukan berarti semua yang kita inginkan harus kita beli saat itu juga. Kalau tidak bisa menahan diri, bisa-bisa keluar dari BBW semua isi dompet kita juga ikut keluar. Tinggalah kita, buku, dan dompet yang makin kosong.
Aku punya beberapa tips belanja buku di Big Bad Wolf yang mungkin relevan dengan kebutuhan teman-teman. Ada beberapa hal yang perlu kita siapkan sebelum atau saat kita berkunjng ke BBW. Tenang, ini bukan persiapan yang harus sangat well prepared seperti mau traveling ke benua lain. Ini hanya tips ringan berdasarkan pengalamanku saja. Apa saja tips-tips tersebut?
Daftar Isi
Tips Belanja Buku di Big Bad Wolf
Berikut ini tips belanja buku di Big Bad Wolf berdasarkan pengalamanku.
1. Atur Budget
Tips pertama adalah atur budget. Namanya beli-membeli pasti memerlukan alat transaksi. Uang. Kalau tidak bawa uang, kita bayar buku pakai apa dong? Oleh karena itu, tetapkan angaran belanja buku terlebih dahulu. Masing-masing orang tidak selalu sama. Sesuaikan saja dengan isi dompet teman-teman. Mengalokasikan anggaran belanja bisa mencegah kita dari kalap dan lapar mata sehingga menyesal saat sudah membelinya.
Teman-teman juga bisa menetukan mau membayar melalui apa. Berdasarkan pengalamanku, transaksi di BBW bisa dilakukan secara tunai, non tunai (kartu kredit/debit) dan QRIS. Jadi, saat saat akan ke kasir, kita tidak bingung. Jika sudah jelas mau bayar pakai apa, kita bisa langsung menuju kasir yang sesuai dengan metode pembayaran kita. Biasanya kasir Big Bad Wolf dipisah berdasarkan cara pembayarannya. Antrian kasir Big Bad Wolf kadang cukup panjang. Jadi, selain budget, harap siapkan juga stok kesabaran teman-teman.
2. Buat Wishlist Buku
Ini juga penting menurutku. Buat daftar buku-buku yang mau kita beli. Karena sebelumnya kita sudah menentukan anggaran untuk beli buku, kita bisa membuat prioritas buku mana dulu yang harus dibeli. Ya, sebagai sesama pembaca buku, aku paham kalau teman-teman pasti punya berderet-deret wishlist buku yang terus bertambah, hehe. Wishlist buku bisa membantu kita untuk tidak melakukan impulsive buying (membeli secara berlebihan/ beli barang yang tidak perlu). Bagi para penganut gaya hidup minimalis, ini sangat bermanfaat.
3. Siapkan Kantong Belanja
Ini juga tidak kalah penting. Kita perlu membawa kantong belanja sendiri saat ke Big Bad Wolf (BBW). Karena kita sudah memperkirakan berapa buku yang akan dibeli, seberapa tebalnya, kita bisa menentukan ukuran kantong yang perlu kita bawa (hmm, sampai sedetail itu ya). Intinya bawa kantong sendiri agar lebih ramah lingkungan. Alasan ini memang klasik tapi penting dan masuk akal. Lagi pula kantong plastik di BBW dihargai Rp 1000. Pihak Big Bad Wolf sendiri juga sangat menyarankan pembeli dan pengunjung untuk membawa kantong belanja sendiri.
4. Bandingkan Harga Buku di BBW Dengan Lokapasar (Market Place)
Tips ini bisa teman-teman lakukan saat sudah berada di lokasi. Bagi teman-teman yang biasa berbelanja di market place mungkin tidak asing dengan aktivitas membanding-bandingkan harga (apa cuma aku saja ya?). Harga buku di BBW memang dibanderol lebih murah. Namun, tidak selalu lebih murah daripada di lokapasar. Membanding-bandingkan harga mungin akan memakan waktu lebih lama. Akan tetapi cara ini lumayan berguna untuk mendapatkan harga buku yang lebih murah. Namun, kalau teman-teman adalah tim yang tidak memasalahkan harga, tips ini bisa diskip.
5. Jangan Buang Setruk Pembayaran Sebelum Dicek Petugas
Setelah kita keluar dari kasir, di pintu keluar, kita akan diminta oleh petugas untuk menunjukkan nota pembayaran. Jadi, nota jangan dimasukkan dompet dulu atau di tempat yang sulit diangkau. Apalagi dibuang. Jadi, saat di pintu keluar, kita bisa langsung menunjukkan nota tersebut kepada petugas tanpa bingung mencari-cari di mata nota tersebut. Aku tidak tahu aturan ini diberlakukan di semua BBW atau tidak karena aku baru mengunjungi BBW di satu kota yang sama.
6. Tidak ada, aku hanya punya lima tips
Itu saja tips dariku. Bagaimana? Apakah tipsnya bermanfaat?
Terima amplop, eh terima kasih sudah membaca tulisanku. Aku senang bisa membagikan hal yang bermanfaat bagi teman-teman. Kalau ternyata tidak bermanfaat bagi teman-teman, paling tidak bermanfaat bagi diriku sendiri.
Sapai jumpa di tulisan berikutnya ya!
Satu Komentar
Lia
Baru tahu kalau ada acara Big Bad Wolf. Terima kasih banyak, saya bisa menambah wawasan setelah baca artikel ini. Oh iya, biasanya di acara itu ada bagian khusus buku-buku islami juga tidak kak?